Minggu, 26 Agustus 2012

RIiwayat Penyusuan Rasulullah SAW

Pada masa itu, sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Mekah untuk mengupah wanita-wanita dari desa yang terpercaya untuk menjadi ibu susuan bagi anak-anak mereka. Hal ini selain agar para bayi itu tumbuh di suasana desa yang asri, segar, dan memiliki udara bersih; juga karena biasanya para wanita yang menjadi ibu susuan itu berasal dari kabilah-kabilah yang terkenal fasih bahasa Arabnya. Maka tentu diharapkan anak-anak titipan masyarakat Mekah itu mendapat pendidikan dasar bahasa Arab yang terbaik.
Hal yang sama juga berlaku pada keluarga kecil Abdullah. Dalam sejarah tercatat kurang lebih 8 wanita yang pernah menyusui Nabi Muhammad SAW. Yang pertama tentu saja ibunda beliau yaitu Sayyidah Aminah, lalu Tsuwaibah al-Aslamiyah (budak perempuan Abu Lahab, paman Nabi SAW), Khaulah binti Nundzir, Ummu Aiman, seorang wanita lain dari Bani Sa'diyah, dan tiga wanita 'awatik.